Memanfaatkan Kemerdekaan yang Telah Kristus Berikan

 

Galatia 5:13

“Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.”

 

Bacaan setahun : Mazmur 56; Markus 6; Yesaya 65-66

Kemarin ramai di media sosial, tentang seorang wanita yang mengendarai mobil Mercy, tertangkap karyawan toko mencuri tiga buah coklat dan dua buah sampo. Secara penampilan dan status, tentunya wanita ini seorang yang kaya atau lebih dari cukup. Tetapi meskipun dia kaya, ternyata dia mencuri beberapa barang murah yang sebetulnya bisa ia beli. Sayangnya, wanita ini memang sudah merdeka secara ekonomi, namun tidak menggunakan kekayaannya untuk berbuat amal kebajikan. Ia justru mempermalukan dirinya sendiri dengan mencuri.

Kisah di atas dapat menggambarkan apa yang ditulis oleh Rasul Paulus dalam Galatia 5:13. Paulus menyatakan, bahwa seorang yang telah diselamatkan oleh Kristus adalah orang-orang yang dimerdekakan dari dosa. Yaitu dari perbuatan daging, seperti percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Melalui karya pengorbanan-Nya di atas kayu salib, Kristus menebus manusia dari dosa sehingga menjadi manusia merdeka.

Sahabat, bagaimana caranya supaya kita yang telah dimerdekakan oleh Kristus dapat menggunakan kesempatan melayani dengan kasih?

 

Baca juga :

Hidup yang Berkenan Bagi Allah

Hidup yang Dipimpin oleh Roh Kudus

Respon Hati yang Benar Saat Mendengar Firman Tuhan

 

Pertama, hidup kita harus dipimpin oleh Roh Kudus. Hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging.

Kedua, setelah hidup kita dipimpin Roh Kudus, kita harus memimpin orang lain ke jalan yang benar. Kata gereja berasal dari bahasa Yunani, Eklesia yang berarti orang-orang yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang kasih Kristus. Di dalam Kristus, mereka menikmati persekutuan yang indah dalam hadirat-Nya. Kemudian, murid-murid Kristus harus pergi ke dunia yang gelap untuk membawa jiwa yang terhilang kepada Kristus. Inilah yang dimaksud kita melayani seorang akan yang lain oleh kasih Kristus.

Sahabat, Kristus telah menebus kita dengan darah-Nya yang mahal agar kita merdeka dari dosa. Mari jangan menggunakan kemerdekan tersebut untuk berbuat dosa lagi. Selagi ada kesempatan ingatlah, kasihilah Tuhan Allahmu dan sesamamu manusia. Amin.

 

Related Articles